Tahukah Anda, apa saja yang menjadi aspek
kesiapan belajar? Aspek-aspek tersebut merupakan pilihan.
Ada orang yang cocok dengan aspek ABC,
sedangkan yang lain lebih cocok dengan aspek XYZ. Yang penting adalah Anda mengenali
aspek yang menjadi penentu kesiapan belajar Anda. Jika Anda mengenalnya, Anda
dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
Motivasi
Motivasi tiap orang untuk belajar
berbeda-beda. Motivasi sudah ada pada saat seseorang akan melakukan sesuatu,
namun mungkin tidak Anda sadari. Anda perlu mengetahui apa sebenarnya motivasi
belajar Anda. Atau bisa juga lebih khusus, misalnya apa motivasi Anda untuk
mengambil matakuliah tertentu. Mungkin Anda mengikuti perkuliahan di UT untuk
mendapatkan gelar sarjana sebagai syarat kenaikan pangkat. Apapun motivasi
Anda, cobalah untuk mengenalinya. Bergabunglah dengan mahasiswa lain yang
memiliki motivasi yang sama. Dengan cara tersebut, Anda akan dapat saling
memotivasi untuk berhasil. Sebagai contoh: mahasiswa yang mengikuti kuliah di
UT sebagai upaya untuk persyaratan kenaikan pangkat, mungkin dapat berkumpul
bersama mereka yang memiliki tujuan yang sama untuk saling memotivasi.
Bayangkan, jika teman Anda berhasil untuk naik pangkat setelah lulus UT, Anda
tentunya akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya bukan?!
Anda juga dapat bergabung dengan mereka yang
tujuan belajarnya berbeda untuk saling meningkatkan motivasi belajar. Apapun
caranya, yang penting adalah memperkuat motivasi belajar Anda.
Keteraturan/Ketekunan
Dalam mempelajari modul, maka orang yang
mempunyai ketekunan tinggi akan berusaha membacanya sampai selesai secara
teratur. Mereka akan merasa terganggu kalau suatu topik bahasan yang mereka
baca belum terselesaikan. Sedangkan orang yang memiliki ketekunan rendah, mudah
kehilangan minat untuk belajar. Mereka tidak merasa terganggu jika mereka tidak
selesai membaca modul seluruhnya. Bagi tipe ini, mungkin tugas belajar yang
cocok bagi mereka adalah tugas-tugas kecil yang termasuk "short
assignment". Cobalah membaca modul sedikit demi sedikit sambil diselingi
kegiatan lain, seperti membuat ringkasan, atau mengerjakan tes formatif. Dengan
cara memecah tugas belajar seperti itu, diharapkan Anda akan tetap termotivasi
dalam menyelesaikan tugas jangka panjang, yaitu membaca modul secara
keseluruhan.
Beban Tugas
Tebalnya modul yang harus Anda pelajari
seringkali mematahkan semangat untuk belajar. Namun bagi mahasiswa tertentu,
semakin tebal atau banyak modul yang harus dibaca, semakin bersemangat dalam
belajar. Di sisi lain, ada tipe orang yang justru menganggap berat untuk
membaca modul yang banyak dan tebal. Mereka cenderung termotivasi jika beban
belajar sedikit. Jika Anda termasukyang alergi terhadap modul yang tebal, maka
Anda dapat mencoba untuk membuat tugas membaca modul menjadi "short
assignment" seperti pada aspek ketekunan. Buat jadwal membaca modul yang
tidak terlalu panjang. Bacalah modul sedikit demi sedikit. Yang terpenting
adalah memecah beban tugas menjadi bagian kecil sesuai dengan tipe Anda untuk
menjaga semangat belajar.
Jika Anda termasuk tipe kombinasi, maka Anda
dapat menggabungkan kiat-kiat belajar dari kedua tipe yang lain.
Terstruktur
Mahasiswa tertentu memilih belajar dengan
cara/aturan yang terstruktur.Misalnya, belajar dengan jadwal belajar yang
teratur, membuat sistem kontrak dalam belajar, atau membutuhkan pengarahan yang
rinci dari dosen maupun orang-orang yang lebih tahu. Sebaliknya, Anda mungkin
merasa terbebani bila harus membuat jadwal belajar. Jika ini terjadi, Anda
mungkin termasuk tipe orang yang tidak terstruktur. Anda tidak perlu merasa
bersalah bila Anda justru tidak suka membuat jadwal belajar yang teratur. Anda
tetap dapat membuat jadwal belajar dengan gaya Anda sendiri.
Aspek kesiapan belajar dapat berkombinasi satu
sama lain. Mungkin saja Anda adalah orang yang merasa tertantang jika melihat
modul yang tebal dan banyak, Anda memilih sering membaca modul tetapi sedikit
demi sedikit. Ada masa tertentu mungkin Anda suka membuat jadwal yang
terstruktur, tapi melaksanakannya secara tidak terstruktur. Oleh karena
itu............
Kenali kesiapan belajar Anda. Tentukan
bagaimana Anda harus mengelola belajar Anda !
Sumber Informasi : Portal Resmi Website UT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar